Wajah Pemimpin

Kita telah kehilangan pemimpin yang terhormat

Yang patuh kepadanya, berarti cinta kepada negeri, untuk kita seluruhnya

Setelah kita menggadaikan kedaulatan yang hanya bisa ditebus dengan darah

 

Kita telah mendapatkan pemimpin yang tercela

Yang berkhianat kepadanya, berarti melawan penindasan, demi kita seluruhnya

Tetapi kita hanya membisu di bawah todongan senjata yang membisikkan kematian