Senin, 28 November 2022

Penonton Kesurupan

Layar depan terkembang
Penonton duduk saling membelakangi
Menyimak pertarungan menjadi bintang
Menjual segala yang mungkin terbeli
Meninggi dengan merendahkan harga diri
Menyohor dengan merusak nama baik
Menghina untuk menyucikan penampilan
Merangsang untuk mencuri perhatian
Membejat untuk mengokohkan eksistensi
Seperti yang terbaca pada cerita fiksi
Atau terpancar dari gambar imajinatif
Atau terpampang di dalam film spektakuler
Hingga seni kehilangan nilai mulia
Sebab pewarta hanya menyorot sensasi
Menggemborkan segala yang murahan
Menyulap ilusi seolah intuisi
Hingga rekaan  menjadi kenyataan
Lalu penonton berlomba jadi kritikus
Menyambung pertikain tak berkesudahan
Ketika kebaikan diperdebatkan dengan keburukan
Sedang segala kendali berada di belakang layar
Pada sutradara yang suka mengadu anak setan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar