Aku
menjadi matahari yang menunjukkan jalan keselamatanmu
Tetapi
panas terikku malah membuatmu gerah dan kehabisan tenaga
Lalu
aku menjadi awan pekat yang memayungi dan menyejukkanmu
Tetapi
hadirku malah membuatmu terhalang dan meringkuk kedinginan
Lalu
aku menjadi angin yang menghalau kemarau dan hujan itu darimu
Tetapi
embusanku malah menjadi badai yang mencelakai dan menghentikanmu
Lalu
aku memilih menjadi malam berbulan penuh yang menidurkan ambisimu
Tetapi
kau malah memimpikan diriku untuk menjadi mataharimu esok hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar