Sabtu, 26 November 2022

Memori Gelap

Kau menjejaki usiamu dalam satuan detik
Yang membuat perjalananmu mengulur lambat
Dengan durasi kepedihan yang awet di dalam memorimu
Hingga kau mendewasa berserta dendam dari masa kecilmu
Kepada ayah yang memperbudak dirimu demi mimpinya
Kepada ibu yang menuntut dirimu demi gengsinya

Kini, buah cintamu sedang bertumbuh
Kau memanjanya untuk membalaskan amarahmu
Karena kau merasa tak berhak menjadikannya siapa-siapa
Sebab kehidupannya akan menjadi tanggung jawabnya sendiri
Sebab kegagalannya akan menjadi pelajarannya sendiri
Dan kau hanya pengiring yang mesti memaklumi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar