Terik
surya tersingkap dari balik mega
Melesap
derai-derai hujan yang mengguyur semalam
Sedang
air mata masih meresap basah ke dalam kapas bantal
Mengalir
dari mata seorang lelaki yang mengecap pedihnya kekalahan
Di
ruang ratapan yang sunyi, kepiluan selalu memerangkap
Terucap
dengan tangis yang senyap, dan hanya menjeda saat lelap, dalam gelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar