Hitam
dan putih bercampur baur pada dirinya
Sang
penjamah masa depan tanpa maaf masa lalu
Yang
mengamanatkan petuah tanpa pernah bertobat
Yang
menghukum orang lain sebelum mengadili dirinya
Kekelabuan
lantas menjadi warna kehidupannya
Memutihkan
diri dengan gelar pendidikan dan agama
Menyuarakan
kepedulian untuk mengubur kebejatannya
Sebab
orang-orang dengan mudahnya melupakan dosanya
Dinobatkanlah ia sebagai raja yang alim
Seolah
umara sekaligus ulama yang maksum
Hingga
kuasa membuatnya mempertuhankan diri
Sampai
tak ada lagi yang berani membisikkan nasihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar