Jumat, 25 November 2022

Perang Hidup

Kita diseret dari rahim ibu
Memasuki dunia dengan tangis ketakutan
Sedang pendahulu menyambut dengan tangis bahagia
 
Bertahanlah kita dalam gamang
Di antara hidup menderita atau mati sia-sia
Semasa kefaaan dunia yang serasa bak surga dan neraka
 
Sampai waktunya, perjuangan usai
Terbebas dari jebakan nafsu yang memperdaya
Meninggalkan mereka yang menangisi kehidupannya sendiri
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar