Engkau
tersesat mencari keindahanmu di dalam cermin
Hasrat
membuta, dan kau ingin menjadi alamat semua mata
Melipatgandakan
bayangan, lalu bergentangan di layar-layar kaca
Menatap
kamera, menghipnotis orang-orang yang kehilangan akalnya
Mengumbar
rahasia tubuh, memikat tanya-tanya nafsu mereka
Menebar
ilusi, memenjarakan angan-angan mereka
Hingga
mereka mengiblatimu
Menguntit
gerak-gerik tarianmu
Mengintip
isi baju dan celanamu
Menelanjangi
hati dan pikiranmu
Menggodamu
untuk terus menggila atas nama ketenaran
Sampai
tak ada yang tersisa selain serendah-rendahnya nama burukmu
Sampai
tak mampu lagi kau mencintai dirimu sendiri sebagai bukan siapa-siapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar