Sabtu, 14 Desember 2019

Sempurnanya Biasa

Aku pernah membentuk rupa
Dengan kulit putih, rambut lurus, mata sipit
Dari wajah-wajah yang tak sempurna
Untuk jadi mimpiku hingga bersambut

Lalu kau muncul tanpa terkira
Membuka serta mata batinku
Dengan wajah yang tak pernah kuduga
Akan menjadi kesempurnaan bagi jiwaku

Akhirnya aku tak bisa mengerti
Apa yang sebenarnya kucari dan kutemukan
Selain dirimu tak lagi berarti
Dengan kecenderungan yang tak lagi beralasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar