Senin, 30 November 2015

Kutukan



Di akhirmu
Kau menemukan jalan di kegelapan
Tanpa tujuan, tak berarah
Dalam gua yang berlumut
Kau terpaksa mengiyakan yang kau elakkan
Kau menepi, lalu terjatuh lagi

Dan lagi
Kau terpaksa merangkak buta-buta
Mencari cahaya yang terlanjur kau jauhi
Mengikuti ke mana air mengalir
Berharap membawamu keluar
Hanya berharap

Di dunia tanpa cahaya itu
Bak hidup tanpa nurani
Seperti jalan yang kau pilih
Maka pasrahkanlah
Genangan air hujan akan membawamu jauh
Masuk ke dalam dunia lain yang kau ingkari
Tempatmu mengiyakan segala yang kau elakkan

Ingatkah?
Dulu, diammu mengabaikan
Kata-katamu membakar jiwa yang damai
 Tindak-tandukmu memangsa saudaramu
Kau kanibal
Lalu siapa yang sudi mencarimu?
Enyalah!

Kau congkak dan takabur
Semua menuju ketiadaan katamu
Sekosong jiwamu
Mengelak telah berbuat?
Maka pikir-pikirlah
Tapi bukan sekarang
Terlambat
Tak ada gunanya doa-doa untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar