Jumat, 02 Desember 2022

Jejak Sejarah

Segaris kenyataan membenarkan cerita
Tertulis, lalu ditafsir generasi demi generasi
Melahirkan kisah heroik tokoh-tokoh imajinatif
Seolah yang tersurat adalah dongeng kepahlawanan
Hingga pendahulu terkubur citra antagonis-protagonis
 
Buku sejarah pun menjelma hikayat kebohongan
Sebab kisah manusia dipoles menjadi kisah dewa-dewi
Sampai pengkhianatan mewaris sebagai siasat penyelamatan
Hingga pembunuhan mengekal sebagai pertempuran sampai mati
Demi nafsu politikus tua, oleh sutradara buta yang lahir kemudian hari
 
Akhirnya, bangsa menelusur jauh ke dalam sesat
Terombang-ambing mengikuti gejolak perduan politik
Karena kekuasaan butuh pijakan sejarah untuk melanggeng
Dengan catatan-catatan kaki yang merajut jejak-jejak yang palsu
Dari tafsir karangan para sarjana yang mendustai kebenaran demi uang
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar