Angan
bermekaran semasa nasib berpihak
Berseri-seri,
seolah tak akan ada lagi malam
Berhasrat
untuk terus mencari selamanya esok
Berharap
keberuntungan membuktikan kehebatan
Namun
setelah berulang kecele, jemulah menafsir
Sebab
dunia masihlah berupa teka-teki tanpa rumus
Perlahan,
mereda juga badai khayalan
Sisa
keingingan yang tidak lagi didoakan
Sebab
yang tergapai, akan semestinya saja
Atas
vonis hukum alam dengan pasal rahasia
Bahwa
angan tidak akan sejalan dengan logika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar