Jumat, 02 Desember 2022

Bintang Keajaiban

Kau menatap langit yang lapang dalam kesempitanmu
Memandang kerlap-kerlip cahaya di ruang gelapmu
Berharap keindahan datang dan melipur sepimu
Namun bintang jatuh tak akan mendarat di pangkuanmu
Walau kau menanti selama cahaya mentari padam
Harapanmu hanyalah doa yang tidak berguna
Usahamu cuma upaya yang tak berdaya
 
Berhentilah menuntut datangnya keajaiban
Sebab langit bukanlah tempat pengaduanmu saja
Di sana, semua manusia menggantungkan impiannya
Berserah menunggu untuk yang mungkin atau tidak akan
Karena keadilan bisa berarti tidak untukmu selamanya
Setelah waktu gagal menyampaikan nasib baik kepadamu
Sebab anugerah hanya pergiliran kehilangan dengan yang lain
 
Tak ada yang lebih pasti ketimbang menggenggam isi bumi
Tangkaplah kunang-kunang atau nyalakan sumbu pelita
Setidaknya, separuh harapan telah mewujud rupanya
Merengkuh cahaya meski bukan bintang di langit
Menghargai yang ada dan berhenti mengada-ada
Mensyukuri kesederhanaan dan melupakan kesempurnaan
Sebab kenyatan yang pahit lebih baik daripada mimpi yang indah
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar