Sabtu, 13 Juli 2019

Pembakar Rumah

Seorang junjungan berpindah ke tanah surga
Setelah menyulut api neraka di rumahnya sendiri
Demi suara-suara untuk kuasa dunia
Sampai mengobarkan suara-suara caci-maki

Berbulan-bulan kemudian ia terusir paksa
Pahalanya habis untuk membeli ketenangan
Sedang tanah pelarian bukan untuk hidup selamanya
Sekadar persinggahan bagi kampung halaman

Ia pun ingin pulang ke tanah lahirnya sendiri
Memulai hidup baru untuk menebus dosa-dosanya
Ketika rumah baginya telah menjadi ibu tiri
Dan ia telah dicap sebagai anak durhaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar