Untuk
seorang lelaki pembenci sang surya
Cukup
lapang bagi kekosongan hatinya
Bersama
buku-buku yang tak bersuara
Di
kanan-kiri sebuah gitar merah tua
Yang
bersandar di dinding kusam bernoda
Di
hulu kasur yang lelah ditimpa
Atau
cermin lemari yang bosan melihat wajahnya
Atau
kursi yang letih menopang tubuhnya
Setiap
kali sikunya menindih meja
Kala
bergulat dengan kertas bekas lamaran kerja
Sampai
coret-coretan bersilang menguras tinta
Untuk
sekadar mengukir kisah-kisah penuh cita
Untuk
sekadar menyamarkan kepahitan hidupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar