Alam
surga terhampar di dalam kamarku
Memanjakan
jiwaku yang luruh dalam mimpi
Membuai
harapan-harapan yang lelap
Terkapar
lemas, tak berdaya
Di
balik pintu, dunia begitu membahayakan
Tanpa
memustahilkan cita-cita yang terpasrahkan
Tak
juga mematikan cita-cita yang diperjuangkan
Hanya
menakut-nakuti dengan kenyataan yang jahanam
Tetapi
apalah arti hidup dalam ketakutan
Ketika
raga hanya mengecap semunya bahagia
Aku
telah lelah mencari alasan untuk bertarung
Lalu
memilih memerdekakan diri di dalam jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar