Tiba-tiba,
kau hadir dengan rupa secantik dahulu
Berlari
menghampiriku dengan rona sejuta rasa
Di
bangku taman sisi kota yang entah di mana
Hingga
napasmu menerpa wajahku, dan berucap kesal
“Aku
merindukanmu, bodoh! Kenapa kau tak mencariku?
Bunga-bunga
cinta pun bersemi di lahan rindu, dan aku lekas memelukmu
Hingga aku menemukan
diriku di bawah ranjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar