Arti
hidup sekadar fatamorgana:
Seniman
melipur hati yang labil
Cendekiawan
mendidik pikiran yang goyah
Olahragawan
membangun raga yang rapuh
Manusia
akan terdampar di persimpangan arah
Rencana
berjalan, tetapi tujuan menghilang
Dan
napas yang telanjur, terasa sia-sia
Dihantui
mati tanpa mewariskan arti
Hidup,
cukuplah hidup
Menentukan
cita berarti menuju kecewa
Untuk
sampai dan bertanya, “Apa gunanya?”
Untuk
sampai dan bertanya, “Apa gunanya?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar