Minggu
adalah hari kerja baginya
Buah
kakao tengah menguning cerah
Sedang
mengandung rupiah yang begitu sayang
Sebelum
terserak sebagai muntahan kus-kus
Ia
harus mengekor ayah-ibunya ke kebun
Menyeret
langkah malasnya meninggalkan permainan
Demi
biaya sekolah dan sembilan bahan pokok
Minggu
adalah hari libur baginya
Wahana
wisata memperjualbelikan surga
Menawarkan
bahagia yang sedia disesap
Hingga
malam ketika kantuk menelan tawa
Ia
akan bermanja malas seperti raja
Atau
bersungut-sungut untuk alasan yang lugu
Hingga
es krim cokelat berada di tangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar