Kemarin,
aku lihat satu-dua berguguran
Berpindah
dari pengharapan yang nyata menuju mimpi
Meninggalkan
ketidakpastian dunia ke dalam ilusi
Melayang
di alam bawah sadar sendiri
Menghayati
ketidakpastian dengan kata-kata yang pasti
Melangkah
bersama sabda-sabda yang melumpuhkan logika
Tanpa
banyak tanya, berserah diri seperti tumbal
Seutuhnya,
jiwa dan raga
Sampai
buta
Sampai
tak ada jalan pulang
Dan hari ini, aku lihat mereka berduyun-duyun
Hampir
semua, teman-temanku dahulu
Meninggalkan
kami sendiri-sendiri
Di
dunia yang sepi dan terkutuk
Sampai
jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar