Di dunia tak berarah
Entah ke mana harus menuju
Kala mata angin membuyar
Jejak pendahulu dihapus
Petuah-petuah dipelintir
Adakah akhir yang bahagia?
Nahaslah!
Mata hati dibutakan pikiran
Kala kebajikan diperdebatkan
Yang suci dikutuk pendosa
Sungguh!
Suara kebenaran dibungkam peluru
Darah mengalir di bumi Tuhan
Nyawa terancam di ujung pedang
Atas nama kebenaran katanya
Lalu apa arti ikrar dilafazkan dalam
ketakutan?
Maka bertanyalah dalam kedamaian
Pada hati yang terjaga
Dengarkan bisik tentang
kebenaran
Pada petunjuk terpercaya
Yang ditiupkan di awal kehidupan
Maka bertahanlah
Pencuri surga bertebaran di
mana-mana
Menjual aroma kekafiran
Menggadaikan iman
Memanaskan otak
Membuat jalan bercabang-cabang
Sampai kebenaran menjadi gamang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar