Senin, 10 April 2017

Satu Per Satu Pergi

Kemarin, aku lihat satu-dua berguguran
Berpindah dari pengharapan yang nyata menuju mimpi
Meninggalkan ketidakpastian dunia ke dalam ilusi
Melayang di alam bawah sadar sendiri
Menghayati ketidakpastian dengan kata-kata yang pasti
Melangkah bersama sabda-sabda yang melumpuhkan logika
Tanpa banyak tanya, berserah diri seperti tumbal
Seutuhnya, jiwa dan raga
Sampai buta
Sampai tak ada jalan pulang

Dan hari ini, aku lihat mereka berduyun-duyun
Hampir semua, teman-temanku dahulu
Meninggalkan kami sendiri-sendiri
Di dunia yang sepi dan terkutuk

Sampai jumpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar