Manusia lapar merasa kenyang
Damai dalam dirinya
Tak peduli bagaimana
Menutup matanya dari korban dunia
Siapa yang salah?
Sebab jalan kita berbeda-beda
Kalian belajar bersyukur atas
rezeki
Kami membiasakan sabar atas
penderitaan
Dunia adalah ujian, katanya
Jangan menghindar
Hari ini serupa di masa mendatang
Kami mengingat dunia
Kalian telah melupakannya?
Sebab kalian melahap bekal kami
Puas sendiri
Kami belum mati
Kaki masih menapak di tanah
Kami butuh dunia
Kalian merasa paling sabar?
Ingat!
Keadilanlah yang abadi
Dunia telah kalian genggam
Beranganlah tentang hari nanti
Tapi jangan lupa, kami
Dunia pun tak kami miliki
Lalu kenapa melemahkan keyakinan
kami
Adilkah?
Tak usah berceloteh
Sekali lagi, tak perlu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar