Betapa mudah terjebak rupa
Jatuh ke dalam rumitnya rasa
Demi ego purba manusia
Yang sesaat terkunci selamanya
Setelah puncak janji-janji
Menukik indah pemandangan lalu
Hanya bisa menikmati kefanaan
Mengabaikan alasan untuk tersesat
Kelak, ketika cinta menua
Mata kita akan saling bertanya
“Masihkah kau sebodoh yang dulu?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar