Ketika
hatimu candu pada jebakan dan terus menanti
Demi
keheningan di dalam medan pertempuran hati
Yang
bagimu telah cukup sebagai kenangan berarti
Perlahan
kemudian kata-kata mengalunkan canda
Membuat
bosan tak pernah sempat untuk berada
Di
antara kalian hanya senang-senang tak mereda
Dan
kau ingin begitu saja tanpa cemas di dada
Namun
semua yang terlambat akan berujung tamat
Ketika
waktu membuat segalanya tak lagi sempat
Juga
bagi rancana besarmu yang tersimpan rapat
Ketika
hatinya terjabat dan kau tinggal sahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar