Rampung sudah cita-cita
Yang
tergapai hanyalah kesabaran yang membatu
Karena
penderitaan tak selalu terimpaskan bahagia
Kecuali
dengan terbiasa merasakannya sebagai kebiasaan
Sampai
lenyap beda antara separuh dan seluruhnya
Sampai
melebur kecewa dalam amarah
Hingga tersisa hanyalah kesadaran saat ini
Bersama
sendiri yang tersesak riuh keramaian
Dengan
angan-angan yang penuh kekosongan
Yang
membebaskan imaji menghitamkan putih
Yang
melepaskan rasa dari kurung dunia
Untuk
sepanjang-panjangnya cerita
Untuk
sebermaknanya ketiadaan