Senin, 30 April 2018

Omong Kosong

Buku-buku menumpuk
Telah terbaca lembar demi lembar
Setelah dikutui setiap waktu
Lusuh tampaknya, juga berdebu
Tercoret dan terlipat beberapa penanda

Telah juga tertulis berjejer halaman
Dalam perangkat lunak yang canggih
Tertulis tanpa rasa beban
Dari kata-kata karangan
Sampai salinan buku-buku

Terpandanglah sebagai pencinta ilmu
Pejuang literasi yang kaya karya
Dielu-elukan di pentas diskusi
Diundang berkhotbah tentang kemanusiaan
Dan semua orang menanti

Sekarang, duduk lagi ia seperti biasa
Pada kursi yang sabar memangku beban
Di sekeliling semut yang bahu-membahu
Di tengah gaduh-gaduh tetangga yang perlu
Atau senyap dan mati diam-diam
Yang tak ia peduli selain kata-kata
Terus saja menghamba pada omong kosong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar