Telah
terbaca lembar demi lembar
Setelah
dikutui setiap waktu
Lusuh
tampaknya, juga berdebu
Tercoret
dan terlipat beberapa penanda
Telah
juga tertulis berjejer halaman
Dalam perangkat lunak yang canggih
Tertulis
tanpa rasa beban
Dari
kata-kata karangan
Sampai
salinan buku-buku
Terpandanglah
sebagai pencinta ilmu
Pejuang
literasi yang kaya karya
Dielu-elukan
di pentas diskusi
Diundang
berkhotbah tentang kemanusiaan
Dan
semua orang menanti
Sekarang,
duduk lagi ia seperti biasa
Pada
kursi yang sabar memangku beban
Di
sekeliling semut yang bahu-membahu
Di
tengah gaduh-gaduh tetangga yang perlu
Atau
senyap dan mati diam-diam
Yang
tak ia peduli selain kata-kata
Terus
saja menghamba pada omong kosong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar